Join The Community

Premium WordPress Themes

Search

17 Des 2010

surat tak tersampaikan

kepada dia yang ada di sana. semoga baik" saja..

gue sama sekali tidak memahami dengan apa yang ada di jalan pikiran gue saat ini. dengan jalinan kasih yang akhirnya pecah juga. tanpa sedikit mengetahui sebab kita mengakhiri jalan kita bersama, ucapan-ucapan atau kata demi kata yang membuat kita merasa saling meyakini bahwa apa yang kita jalani sebenarnya tidak berbuntu. namun pada akhirnya, kita menemui jalan yang membelok ke dua arah, kita memutuskan untuk jalan ke arah yang berbeda, karena aku tidak terlalu yakin sanggup untuk mengiringi kamu untuk melangkah lurus.

setelah tidak bersama dengan kamu lagi, pada jalan yang aku tempuh selama tiga bulan lamanya, dia melintas begitu cepat dalam selang pikiran-ku saat itu. sehingga aku terburu" untuk menentukan sebuah keputusan, dengan pertimbangan yang terburu", dengan ucapan "jalani saja". Entah jalan seperti apa yang dia mau.

cinta gua dengan kamu, ibarat tali yang sangat sensitive, seolah-olah ketika tali ini putus, maka untuk mengikatnya kembali, gua mesti mencari tali yang memang sama percis dengan tali yang telah putus, atau robek.

yah, gue mencoba untuk merajut kembali tali kasih, dengan warna tali yang tak sejenis. gua coba untuk menyikapi, bahwa gua harus bisa, harus bisa tanpa kamu. tanpa kamu yang dulu emang menjadi harapan aku, untuk terus bersama, sampai kakek nenek. namun, tali-ku tidak bisa mengikat kencang dengan talinya. Mungkin semakin dia memberikan warna, semakin aku teringat dengan warna asal kamu. atau mungkin aku tidak bisa menerima dia apa adanya, atau mungkin kamu terlalu hebat untuk seorang aku yang bego dengan asmara.

gua dan dia, tidak bisa berlama-lama untuk saling mengikat. sejak saat itu gua sadar, bahwa sebenarnya gue terlalu menyiksa diri gue sendiri karena terlalu memaksa pada wana tali yang telah kita warnai. padahal sebenarnya bisa ternetralkan.

aku sempat menengok kamu di suatu waktu, dan kamu sudah lebih dulu mengikat tali yang putus itu. kamu curang, tali yang kamu ikat bersama tali baru kamu itu bisa lebih kuat dan tidak sensitive.

setelah 3 bulan putus sama kamu, akhirnya dengan aku juga putus dengan dia, aku bisa menyadari bahwa semua ini adalah konspirasi yang telah di atur oleh waktu, oleh semesta. mungkin aku harus merasakan kembali apa yang aku rasa dengan kamu, tali yang putus lagi, untuk menerima benar apa yang terjadi selama ini, dan merelakan semua yang telah kita jalani dan terjadi. butuh tali yang putus lagi, untuk mendoakan kamu yang tengah bahagia dengan nya bahwa "kamu sudah mendapatkan yang lebih baik dari pada aku. tersenyum ketika aku harus menengok kamu.

dan dia yang telah menemukan kembali dengan begitu cepat, aku sudah menyadari ini, bahwa kau juga melakukan apa yang telah aku lakukan dengan kamu saat ini, menerima, merelakan, mendoakan.

hari ini, aku harap bisa tanpa kamu !