Join The Community

Premium WordPress Themes

Search

26 Nov 2009

allow me to aplly

Haahhhhh, laper banget nihh. *Gairah nafsu binatang kumat*, masih sempet”nya gue pegang” hidung untuk nahan laper. Well, kenapa musti idung yang gue pegang, bukannya kalo laper pegang” perut. Huhu, be go lu chand !!!

Ternyata selama gue punya blog terus gue tulisannya posting, belum pernah juga gue ngerasain postingan bareng cacing” yang lagi ngheband di perut gue. WarrrrrRR. Berasa engga makan setengah tahun.

Yep, gue awalin postingan kali ini dengan mogok makan.. MERDEKA

hari ini gue udah resmi melamar menjadi mahasiswa IPB lewat bimbingan konseling, dengan seluruh persayaratan” yang harus gue penuhi dengan persiapan yang bener” membanting daging. Nantinya segala persyaratan siswa-siswa pelamar ini akan dikirim melalui kantor pos langsung ke Institut pertanian Bogor. Pemberitahuan mengenai diterima atau engga diterimanya pelamar sebagai mahasiswa IPB akan diterima oleh SMA gue pas Akhir Februari. Tentunya, pelamar harus bener konsekuen dengan keputusannya. Artinya apabila si pelamar tadi udah keterima sebagai mahasiswa IPB pada pilihan jurusan pertama atau kedua, TIdak boleh secara keras mencabut lamarannya menjadi mahasiswa baru IPB.

Melangkapi segala persayaratan IPB ini membuat muka gue JERAWATAN tidak teratur. Bareng” ngelengkapin Persyaeratn sama si Hendi, bareng juga hampir kesiangan ke sekolah.

Gue pilih Statistika untuk pilihan pertama, lalu manajemen sebagai pilihan yang keduanya (Yah gue tahu itu sulit, tapi jangan PRotes !!). entah kenapa juga kenapa gue bisa memilih kedua jurusan itu.gue juga bingung. Gue melihat posisi lulusan itu yang akan kerja langsung di lapangan, karena peluang tersebut sangat terbuka. Mmm, yah gue pede” aja milih kedua jurusan itu meskipun di belakang massa banyak yang berunujuk rasa. Semantara sio Hendi milih Teknologi pangan dan mesin. Wow guys, kau emang

Dan Pertanyaan yang gue sering pertanyakan dalam diri gue sendiri adalah “Kira, tadi gue nangisin anak tetangga, bokapnya marah ga ya ?”.anjrit salah, ampunnn pak tadi saya tidak menangisi anak bapa. Ampuunnn PAkkkk…

Kembali ke jalan yang benar. Pertanyaan yang sering melintas dalam benak dan pikiran gue selama ini yakni apabila nantinya gue engga diterima, kira” bakal gimana ?. oke pada kesempatan ini gue meminta pendapat para pembaca untuk menasehati gue kalo seandainya hal itu emang terjadi (ngomong aja nyuruh kasih komentar). Tapi, terlalu dini juga gue membahas ini. Satu hal yang pasti gue junjung tinggi adalah OPTIMIS. Which is, OPTIMIS dari pesaing terberat gue (baca postingan sebelumnya; OPimis, OPtimis, Optimiss)

Engga ada bosen”nya gue selalu meminta do’a dan restu kepada para kerabat yang selalu menghiasi kehidupan” gue. Yakin denngan sesuatu yang perlu di coba terlebih dahulu, dan meminta maaf atas segala kesalahan yang telah gue perbuat hingga saat ini.

Karena izinkan gue untukmencoba dan berusaha untuk mengukir masa depan yabng lebih baik, membanggakan ayah dan mamah, adik”ku, teman dan yang paling deket sama gue tentunyadan bangsa ini AMIN

Yah sampai sini dulu postingan dari gue ya. SElamatIdul Adha hai seluh umat muslim yang ada di dunia.. Awas Ya, jangan bikin SAPI-SAPI Kita menderita karena penyembelihan yang menggunakanmesin penggiling.

PS : buat para penyembelih, sebelum menyembelih, cium dulu hewan kurbannya seperti anda memperlakukan istri dan anak” kalian, buahahahaha… just joking guys

Bye….

0 komentar:

Posting Komentar

tolong komentarin ya !