MOPD ; hari keempat. INI BUKAN TOMPEEEEL

Oke, tanpa basa-basi postingan untuk kali ini adalah kelanjutan dari postingan sebelumnya.

Ternyata manusia putih-biru sampai hari ke-empat belum juga berhenti ngejar-ngejar gue disertai teriakan. Bedanya saat itu gue didampingi beberapa asisten gue yang membantu mengatur barisan manusia putih-biru. Kali ini mendapatkan tanda tangan gue butuh perjuangan, yakni harus nyanyi balon ku ada lima. Atau paling engga rela jadi anjing pelacak. Sungguh tragis !!!!

Kalo seandainya gue jadi manusia putih-biru, pengennya gue buntungin kepala botaknya, tangannya, sama keteknya asisten gue biar engga bisa nyuruh macem”.
Oh man, hari ketiga MMBL/MOS gue dipaksa OSIS memperkenalkan profil ekskul ke setiap kelas X sambil bagi” brosur. dimulai dari kelas X-1 sampai X-9. Tentunya, dengan kebodohan, gue belum punya persiapan apapun.

Untung, Anggota” yang lain mengerti dengan situasi itu. Dan mau aja ngenalin Ekskul tanpa persiapan. Eh bukan, temen” mau aja disuruh jadi orang bego.
Hasilnya, baru saja satu kelas kita memperkenalkan profil eksul, lima kandidat mengundurkan diri. Lima orang itu adalah Suhe, Kanda, Kandi, ojeg dan Relly. Sementara enam orang yang berhasil bertahan dan melanjutkan perjuangan tutup muka disertai mandi keringet yakni gue, Ichad, Ipin, Qodim, Yan, Hamdan. *kesel*

Apa boleh buat, dengan mengucapkan bismillah, kita melanjutkan perkenalan profil ekskul ke manusia putih-biru lagi duduk manis di setiap kelas. 8 kelas masih tersisa. Gue dan Yan bergiliran bacot” kenalin ekskul dengan profil yang serba ngarang ciptaan gue yang dibuat hanya lima menit. Sedangkan yang lain membagikan brosur dan nanya” (sambil maksa) peminat” voli.
Suasana perkenalan terbilang rame dan engga rame. Tergantung situasi kelas itu sendiri. Dan Pas lagi sholat maghrib di mesjid gue liat dua anak kecil yang lagi bersitegang alias berantem…. Engga nyambung woi….

Yah, besok harinya (hari ini), merupakan hari puncak perkenalan ekskul”. Yakni diadakan demo, that’s sounds good idea yang terbilang dongo buat ekskul gue. Barusan baru aja Volly ball demo. Ehmm, yah gitu lah !!!

Catatan : Terjadi sebuah dilematis baru, pada diri gue. Setelah sembuh atas tiga jerawat wedus gembel yang tumbuh berkeliaran di wajah (baca posting dilemma wajah gunung bernanah), kini masalah baru timbul. Dan gue baru menyadari bahwa dipipiku ini terlihat bercak hitam gede banget bekas luka tersebut setelah manusia putih biru menuliskan cirri khusus di format tanda-tangan yakni ada noda dipipinya. Sebagian temen” gue malah menyebut ini TOMPEL. Maaf sahabatku, ini bukan tompel. Sekali lagi sahabatku INI BUKAN TOMPEEEEEEEEEEEEEEEEL KOPYOOOOOOOOOOOR. Sebel banget ih, disebut tompel. Pengen nonjok tau engga *jadi bencong*. Dan terima kasih dokter atas resepnya, setelah dilemma wajah gunung bernanah gue berakhir dan berubah menjadi dilema Wajah telor puyuh…….